Langsung ke konten utama

Judul-Judul Skripsi Ekonomi

  1. ANALISIS PENGARUH DANA PERIMBANGAN  TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR DAERAH PASCA DESENTRALISASI FISKAL DI INDONESIA
  2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PASCA KEPUTUSAN BAPEPAM  NOMOR: KEP-36/PM/2003 (STUDI EMPIRIS: PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ)
  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG KUASI DI INDONESIA
  4. PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN RITEL DI KOTA MANADO, TOMOHON DAN BITUNG
  5. PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KALIMANTAN TIMUR
  6. PENGARUH CAR (CAPITAL ADEQUACY RATIO), FDR (FINANCING TO DEPOSIT RATIO) BOPO (BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL) DAN NPL (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI (JANUARI: 2004 – OKTOBER: 2006)
  7. PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PUSKESMAS NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT
  8. PEERAPA BALACED SCORECARD  SEBAGAI TOLOK UKUR PEGUKURA KIERJA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEDERAL AHMAD YAI KOTA METRO LAMPUG
  9. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI BELI KONSUMEN PADA SUPERMAKET PAMELLA I YOGYAKARTA
  10. MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN BELI  MIE INSTAN MERK “MIE SEDAAP”  (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE KERJASAMA )
  11. EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PEMBELIAN  PADA MIROTA KAMPUS YOGJAKARTA
  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BELI PASTA GIGI PEPSODENT PADA MAHASISWA STIE KERJASAMA YOGYAKARTA
  13. ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECILPD. BPR BKK PURWODADI CABANG KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN
  14. ATRIBUT-ATRIBUT SWALAYAN APA SAJA  MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH PT. HERO SUPERMARKET TBK
  15. PENGARUH CAR (CAPITAL ADEQUACY RATIO), FDR (FINANCING TO DEPOSIT RATIO) BOPO (BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL) DAN NPL (NON PERFORMING LOAN) TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI (JANUARI: 2004 – OKTOBER: 2006)
  16. STUDI EMPIRIS TENTANG INSTRUMEN  MONETER PADA SISTEM DUAL BANKING DI INDONESIA  PERIODE 1997.I-2003.1
  17. TINJAUAN  PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN   PENJUALAN PADA CV.X

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb

KONSEP KETUHANAN

1. Dinamisme Dinamisme merupakan transide dari bahasa yunani yaitu dynamis yang berarti kekuatan. Menurut paham ini bahwa masyarakat akan mempunyai keyakinan bahwa benda-benda yang berada di sekelilingnya bisa mempunyai kekuatan bathin yang misterius, biasanya ini terjadi pada masyarakat primitif pemberian nama terhadap kekuatan batin yang misterius , berbeda di masing –masing Negara sesuai dengan bahasa mereka namun tujuan adalah sama yaitu tertuju pada kekuatan bathin itu atau di sebut mana. Mana merupakan sesuatu yang tidak dapat di lihat yang nampak hanyalah efeknya saja dalam artian dia ada tapi tidak bisa kita lihat. Mana itu ada yang baik ada yang buruk, paham dinamisme mensejajarkan agar mengambil mana yang baik-baik dan menjahui mana yang lebih buruk karena itu dapat menimbulkan mudarat, kalau kita perhatikan pada saat-saat sekarang ini bahwa “mana” itu sudah mulai pudar di karenakan banyak pemikiran intelek dan juga ke primitifan dari masyarakat itu sudah mulai berkurang di k