Langsung ke konten utama

Asteroid Berkekuatan 15 Bom Atom Dekati Bumi

astroid
Sejumlah astronom amatir dari seluruh dunia telah menemukan sebuah asteroid yang diperkirakan akan melintas di dekat Bumi pada Senin malam, 18 April 2011 mendatang. Saat ini, asteroid 2011 GP59 itu berada pada jarak 10 kali dibanding jarak Bumi dengan bulan.

Penampakan asteroid yang berkelap-kelip membuat para pengamat tertarik. Ternyata, diketahui bahwa asteroid berbentuk seperti cerutu ini berputar dari ujung ke ujung secara cepat.

“Umumnya, jika ada asteroid berlaku demikian, artinya objek itu berbentuk memanjang dan kita melihat sisi panjangnya dan kemudian sisi sempitnya saat ia berotasi,” kata Don Yeomans, Manager of Near-Earth Object Program Office, NASA, seperti dikutip dari News.com, 15 April 2011.

GP59, kata Yeomans, diperkirakan memiliki ukuran panjang 50 meter dan periode rotasinya mencapai sekitar 7,5 menit. “Ini membuat tingkat kecerahan objek itu berubah setiap sekitar 4 menit,” ucapnya.

Namun demikian, Yeoman yang lembaganya bertugas melacak karakteristik asteroid, dan komet melindungi umat manusia dari hantaman benda-benda tersebut menyebutkan, kita tidak perlu khawatir.

“Meski baru ditemukan, lokasi orbital dari asteroid 2011 GP59 bisa ditentukan,” ucapnya. “Tidak ada peluang batu ruang angkasa ini memasuki atmosfir Bumi saat ia melintas dalam waktu dekat, ataupun di masa depan,” ucapnya.

Ini, kata Yeoiman, tentunya merupakan kabar gembira. Karena, meski ukuran 50 meter terdengar kecil, akan tetapi ukuran itu 5 kali lebih besar dibandingkan dengan asteroid yang meledak 15 kilometer di atas Indonesia, pada Oktober 2009 lalu.

Sebagai informasi, saat asteroid itu meledak, ia mengeluarkan energi sama dengan kekuatan ledakan 3 bom atom. Artinya, asteroid yang ditemukan kali ini memiliki kekuatan ledak 15 kali bom atom jika tiba di atmosfir Bumi.

Untungnya, jika asteroid yang meledak di atas Indonesia luput dari pantauan astronom, setidaknya asteroid yang akan mendekat kali ini sudah diketahui keberadaannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil