Langsung ke konten utama

Iniesta: Barcelona Siap Tumbangkan Madrid

andre Inesta
Gelandang Barcelona Andres Iniesta mengaku sangat puas dengan penampilan skuadnya dalam duel melawan Almeria yang berkesudahan dengan kemenangan timnya 3-1, Sabtu 9 April 2011 (Minggu dini hari WIB). Sempat tertinggal lebih dulu, serdadu Pep Guardiola lantas bangkit untuk mengamankan tiga poin.

"Kami bereaksi dengan sangat cepat ketika kami mulai mengalami kesulitan, dan kami terus menekan sampai kami mencapai kemenangan," ujarnya kepada wartawan dikutip Goal.

Kata Iniesta, timnya terus melakukan berbagai cara hingga detik akhir laga. "Dan akhirnya kami mengklaim tiga poin. Sungguh pertandingan yang sulit setelah Corona mencetak gol, tetapi pada ujungnya kami melakukan tugas dengan sempurna," ulas Iniesta.

Selain merasa senang, pemain timnas Spanyol itu menilai Barca telah mencapai kemenangan di laga ini, dengan tetap menjaga jarak dengan Real Madrid yang berada di urutan kedua, di mana kemenangan atas Almeria mengamankan jarak delapan poin dengan Cristiano Ronaldo cs.

Sukses menenggelamkan Almeria, Iniesta pun membidik kemenangan di laga el Clasico yakni saat berhadapan dengan Real Madrid.

"Setelah ini, mari kita tancap gas dan berupaya meraih kemenangan di Bernabeu (Markas Real Madrid) karena dengan begitu, kami akan meninggalkan mereka dalam posisi yang sangat bagus," tandasnya. (eh) • Sumber berita : www.vivanews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil

KONSEP KETUHANAN

1. Dinamisme Dinamisme merupakan transide dari bahasa yunani yaitu dynamis yang berarti kekuatan. Menurut paham ini bahwa masyarakat akan mempunyai keyakinan bahwa benda-benda yang berada di sekelilingnya bisa mempunyai kekuatan bathin yang misterius, biasanya ini terjadi pada masyarakat primitif pemberian nama terhadap kekuatan batin yang misterius , berbeda di masing –masing Negara sesuai dengan bahasa mereka namun tujuan adalah sama yaitu tertuju pada kekuatan bathin itu atau di sebut mana. Mana merupakan sesuatu yang tidak dapat di lihat yang nampak hanyalah efeknya saja dalam artian dia ada tapi tidak bisa kita lihat. Mana itu ada yang baik ada yang buruk, paham dinamisme mensejajarkan agar mengambil mana yang baik-baik dan menjahui mana yang lebih buruk karena itu dapat menimbulkan mudarat, kalau kita perhatikan pada saat-saat sekarang ini bahwa “mana” itu sudah mulai pudar di karenakan banyak pemikiran intelek dan juga ke primitifan dari masyarakat itu sudah mulai berkurang di k