Langsung ke konten utama

Modus Baru, Mencuri dengan Getah Nangka

mencuri dengan getah nangka
Ada saja kejadian yang terkadang diluar nalar benak kita. Dan ini tentunya menjadi pengingat kita semua juga. Seorang pencuri selalu memiliki dan mengembangkan ide kreatif untuk melancarkan aksinya. Yang terkesan aneh dan unik. Tapi sayang ide kreatifnya untuk merugikan orang lain.

Seperti yang terjadi pada contoh kasus di Surabaya, pencuri memanfaatkan getah buah nangka untuk mencuri handphone dari dalam rumah.

Getah buah nangka dililitkan di ujung tongkat kayu sebagai alat bantu untuk menjangkau posisi handphone yang cukup jauh. Getah nangka yang memiliki daya kelekatan cukup kuat itu mampu mengangkat handphone ukuran besar sekalipun.

Pencurian menggunakan getah nangka beberapa minggu terakhir marak terjadi di Surabaya, tepatnya di sekitar Jalan Kedondong Kidul, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari.

Salah seorang korban, Heri, saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2011), mengaku handphone-nya dicuri dari jendela samping rumah pada Minggu dini hari. "Saat itu saya lupa mematikan lampu penerangan kamar sehingga pencuri tahu posisi handphone saya," kata warga Kedondong Kidul I/22 ini.

Sebelumnya, kejadian yang sama juga menimpa Maria Ulfa yang rumahnya berada di gang samping kediaman Heri. Kejadian yang sama ternyata juga dialami warga di sekitar Kedondong Kidul, seperti di kawasan Jalan Pandegiling dan Jalan Kejambon.

Uniknya, si pencuri selalu meninggalkan peralatannya di dekat lokasi sehingga warga mengetahui modus pencuriannya. Ketua RT 06 RW 06, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari Surabaya Muchotib mengaku sudah melaporkan aksi pencuri yang meresahkan warganya tersebut kepada pihak kelurahan dan polisi terdekat.

Untuk antisipasi, Muchotib juga sudah mengimbau warganya agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada malam hari. "Yang terpenting warga saya imbau untuk meletakkan barang berharganya di tempat yang paling aman dan mematikan lampu ruangan saat malam hari," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil