Langsung ke konten utama

Beasiswa Double Degree dari UI&Universitas Canberra

biasiswa Universitas Canbe
Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Faculty of Information Sciences and Engineering, University of Canberra (ISE-UC) menyediakan beasiswa double degree bagi mahasiswa terpilih.

Program double degree ini merupakan program pendidikan vokasi yang bertujuan mengembangkan lulusan master untuk tenaga pengajar politeknik, khususnya bidang Teknologi Informasi (TI) terapan. Para peserta program beasiswa ini akan dibiayai sepenuhnya oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

Peserta program akan menempuh masa studi dua tahun. Tahun pertama perkuliahan ditempuh di Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia (MTI-UI). Tahun berikutnya, peserta menempuh studi di Master of Information Technology University of Canberra (MIT-UC) termasuk untuk penyelesaian tesis/karya akhir. Namun, program ini bukanlah program terminal, sehingga lulusan program ini berhak untuk melanjutkan ke jenjang doktoral.

Pelamar harus terdaftar sebagai dosen atau calon dosen politeknik negeri atau swasta dengan usia tidak lebih dari 40 tahun. Mereka harus memiliki ijazah S-1 atau D-IV pada bidang Ilmu Komputer/Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, maupun bidang-bidang lain yang terkait seperti Teknik Elektronika dan Matematika.

Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang disyaratkan ialah 2,75. Pelamar juga harus mengantongi nilai TOEFL (boleh institusional) minimum 500 atau nilai IELTS minimum 5.0.

Peserta yang diterima adalah mereka yang lulus seleksi yang diselenggarakan UI. Dan mereka harus sudah meraih nilai IELTS minimal 6,0 sebelum berangkat ke University of Canberra pada tahun kedua.

Selain biaya kuliah dan biaya hidup, para penerima beasiswa akan mendapatkan akses internet dan email, akses ke laboratorium komputer, akses perpustakaan dan jurnal online, serta berbagai fasilitas yang diberikan oleh Universitas Indonesia dan University of Canberra. Alumnus program double degree ini akan mendapatkan gelar Magister Teknologi Informasi dari UI dan Master of Information Technology dari University of Canberra.

Pendaftaran dilakukan secara online pada 3-24 Juni 2011 melalui situs http://penerimaan. ui.ac.id. Pilihlah program studi Magister Teknologi Informasi. Ujian saringan dijadwalkan pada 3 Juli 2011 dengan materi Tes Potensi Akademik (TPA) serta Kemampuan Bahasa Inggris.

Selain melakukan pendaftaran secara online, peserta juga diwajibkan untuk mengirim Surat Ketertarikan mengikuti program Joint Degree ini ke Sekretariat Program Joint Degree MTI UI-UC dengan alamat:

Sekretariat Program Joint Degree MTI UI-UC

Program Studi Magister Teknologi Informasi (MTI)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
Gedung Pusat Ilmu Komputer
Jalan Salemba Raya 4, Jakarta Pusat, 10430

Para calon pendaftar perlu memperhatikan ketentuan berikut. Dosen tetap Politeknik Negeri/Swasta silahkan mendaftar program beasiswa BPPS untuk tahun pertama perkuliahan di UI (http://beasiswa.dikti.go.id/bpps) dan dan beasiswa Pendidikan S2/S3 Luar Negeri untuk tahun kedua di University of Canberra (http://beasiswa.dikti.go.id/).

Sementara, calon dosen politeknik bisa mendaftar program beasiswa Unggulan Dikti. Informasi beasiswa unggulan Dikti bisa dilihat di laman http://beasiswa.dikti.go.id/bu.

Informasi lebih lengkap bisa Anda dapatkan melalui bagian Humas Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dengan alamat email: humas@cs.ui. ac.id, telp: 021-7863419, atau menyimak laman http://mti.cs.ui.ac.id.(rfa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb