Langsung ke konten utama

Hasil Praktikum perkecambahan

Perkecambahan merupakan permampaatan kembali pertumbuhan embrio di dalam biji , yang di perlukanya iyalah suhu yang cocok , banyaknya air yang memadai dan persediaan oksiigen yang cukup apa yang cocok dan cukup bagi satu sepesies mungkin tidak memiiliki bagi yang lain, namun untuk setiap sepesies harus di penuhi tiga kondisi .
Periode dormasi jugak merupakan persayaratan bagi perkecambahan bayak biji sebagai contoh, 
Biji biah apel banyak dapat berkecambah seetelah massa dingin yang lama , adda bukti bahwaa penceggah kimia terdapat di dalam bijinya ketika terbentuk , pencegah ini lambat laun pencegah pada suhu rendah sampai tidak lagi memadai untuk menghalangi perkecambahan ketika kondisi lainya menjadi baik ( nilai daya tanah apa yang dapat pada mekanisme bagi tumbuhan ....?)bagi banyak tumbuhan ageopermae di gurun pasir pempunyai pencegah yang telah terkikis oleh air dalam tanah dalam peroses ini lebih bannyak air di perlukan dari pada yang harus ada untuk pperkecaambahan itu seeniri .
 Tebuka terhadap cahaya untuk waktu yang  sesuai jugak merupakan peryaratan bagi pekecambahan untuk untuk beberapa kasus , biji biji babarapa tumbuhhann yang terdapat di tempat tempat berhawa hanya akan berkecambah selama terkenak cahaya matahari sebaliknya perkecambahan biji tumbuhan , sedangkan gurun pasir tentu jugak terhalang kalau telalu lama terkena cahaya matahari sebaliknya, perkecambahan biji  tumbuhan gurun pasir tetentu justru  terhalang  kalau terlalu lama terkenak cahaya . Nilai daya tahan apa yang mungkin di punyai responnya ...?  

Hasil praktikum selengkapnya  di klik disini 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil

KONSEP KETUHANAN

1. Dinamisme Dinamisme merupakan transide dari bahasa yunani yaitu dynamis yang berarti kekuatan. Menurut paham ini bahwa masyarakat akan mempunyai keyakinan bahwa benda-benda yang berada di sekelilingnya bisa mempunyai kekuatan bathin yang misterius, biasanya ini terjadi pada masyarakat primitif pemberian nama terhadap kekuatan batin yang misterius , berbeda di masing –masing Negara sesuai dengan bahasa mereka namun tujuan adalah sama yaitu tertuju pada kekuatan bathin itu atau di sebut mana. Mana merupakan sesuatu yang tidak dapat di lihat yang nampak hanyalah efeknya saja dalam artian dia ada tapi tidak bisa kita lihat. Mana itu ada yang baik ada yang buruk, paham dinamisme mensejajarkan agar mengambil mana yang baik-baik dan menjahui mana yang lebih buruk karena itu dapat menimbulkan mudarat, kalau kita perhatikan pada saat-saat sekarang ini bahwa “mana” itu sudah mulai pudar di karenakan banyak pemikiran intelek dan juga ke primitifan dari masyarakat itu sudah mulai berkurang di k