Langsung ke konten utama

JUDUL-JUDUL SKRIPSI EKONOMI PEMBANGUNAN


Berikut JUDUL-JUDUL SKRIPSI  EKONOMI PEMBANGUNAN lengkap dari bab I sampai bab penutup dapatkan semuanya.. lihat cara pemesanan.
  1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN DAN INVESTASI SWASTA DI INDONESIA  PERIODE 1984-2003
  2. ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI (FOREIGN DEBT) DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
  3. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SWASTA DI INDONESIA (1980 - 1997)
  4. PENGUJIAN KAUSALITAS GRANGER ANTARA NILAI TUKAR, SUKU BUNGA DEPOSITO DAN  HARGA SAHAM DI LIMA NEGARA ASEAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS MONETER PERIODE 1995.1 – 2004.6
  5. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SIMPANAN BERJANGKA PADA BANK UMUM KONVESIONAL DI INDONESIA TAHUN 2000.1 – 2005.4
  6. ANALISIS FAKTOR2 PRODUKSI PERUSAAN GENTENG PRES DIJETIS DESA KLEPU KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN TAHUN 2007
  7. PROFITABILITAS KELAPA SAWIT DAN JARAK PAGAR SEBAGAI PENGGANTI ENERGI ALTERNATIF, MENGINGAT BBM  FOSIL SEMAKIN MAHAL DAN PERLU MENCARI PEMECAHAN  DARI BAHAN BAKU YANG EFISIEN DAN EKONOMIS
  8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PETANI KARET YANG DIKELOLA OLEH PT. JA. WATTIE (STUDI KASUS DI DESA PEGADINGAN, KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP)."
  9. PENGUJIAN KAUSALITAS GRANGER ANTARA NILAI TUKAR, SUKU BUNGA DEPOSITO DAN  HARGA SAHAM DI LIMA NEGARA ASEAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS MONETER PERIODE 1995.1 – 2004.6
  10. PELAKSANAAN PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS PELANGGAN PADA PT.INDOSAT TBK. CABANG BANDUNG
  11. \ANALISIS TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER (CREDIT CHANNELING) TERHADAP POSISI KREDIT INVESTASI DI INDONESIA PERIODE 2001:1-2007:6
  12. ANALISIS SKALA  USAHA KECIL DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL DAN MENENGAH INFORMAL  DI INDONESIA PERIODE 1998-2003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil