Langsung ke konten utama

Judul-Judul Skripsi Keperawatan

Skripsi Keperawatan merupakan tugas akhir yang disusun mahasiswa kesehatan jurusan keperawatan sebagai persyaratan mendapat gear sarjana.
Teman-teman yang akan menyusun skripsi, belum mendapatkan judul, pada postingan ini saya ingin membagikan beberapa Judul Skripsi Keperawatan.. semoga bermanfaat.

Berikut Judul-Judul Skripsi Keperawatan 


1.      GAYA HIDUP WANITA KELAS MENENGAH YANG HIDUP DI KOTA-KOTA METROPOLITAN YANG MUNCUL AKIBAT KETIDAK SADARAN MEREKA AKAN PENG-KONSTRUKSIAN GAYA HIDUP.
2.      PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN INJECTING DRUG USER (IDU) USIA 15-35 TAHUN
3.      PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEGAWATAN NAFAS DAN TINDAKAN RESUSITASI PADA NEONATUS YANG MENGALAMI KEGAWATAN PERNAFASAN DI RUANG NICU, RUANG PERINATOLOGI DAN RUANG ANAK RSUD GUNUNG JATI CIREBON ?
Judul Skripsi Keperawatan
4.      HUBUNGAN PENERAPAN ASPEK SPIRITUALITAS PERAWAT DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN RAWAT INAP  DI RUMAH SAKIT HAJI  MAKASSAR
5.      PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEGAWATAN NAFAS DAN TINDAKAN RESUSITASI PADA NEONATUS YANG MENGALAMI KEGAWATAN PERNAFASAN DI RUANG NICU, RUANG PERINATOLOGI DAN RUANG ANAK RSUD GUNUNG JATI CIREBON
6.      PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BANTU VCD DAN MODUL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POSTPARTUM DI BANGSAL ANGGREK 2 RSUP DR. SARDJITO
7.       GAMBARAN SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU TAHUN 2008

8.      HUBUNGAN PENGATAHUAN DAN SIKAP MURID  KELAS V SD TERHADAP PENCEGAHAN KARIES GIGI DI WILAYAH PUSKESMAS CAKRANEGARA.
9.      HUBUNGAN KEADAAN FASILITAS SANITASI TERHADAP KEBERSIHAN PASAR DI PASAR KARANG LELEDE KOTA MATARAM
10.  PENGERUH TEKNIK RELAKSASI BERNAFAS TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA PASIEN INPARTU KALA I
11.  HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL  TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG
12.  DAYA HAMBAT VITAMIN C TERHADAP KERUSAKAN MEMBRAN SEL  DARAH MERAH AKIBAT FOTOSINTESIER OFLOKSASIN  YANG DIINDUKSI ULTRAVIOLET
13.  PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS
14.  KEBIASAAN BEROLAHRAGA DAN KEBIASAAN MEROKOK SECARA NYATA MEMBERIKAN PENGARUH TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI SISWA-SISWI SMA 2 PAYAKUMBUH
15.  HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PERILAKU KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG
16.  PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP   TINGKAT  PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI             DI PANTI SOSIAL TRESNA  WERDHA (PSTW)                                             PUSPAKARMA MATARAM


Komentar

  1. postingan yang bagus...sudah cukup lama saya mencari informasi seperti ini.
    ijin untuk menyimak ya gan...
    mudah mudahan bisa memberikan manfaat bagi kita semua..
    sipp maju tersus

    BalasHapus
  2. Terimakasih ini sangat membantu saya dalam menyusun skripsi saya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil