Langsung ke konten utama

Manfaat Air Kelapa Untuk Kesehatan

Manfaat Air Kelapa Untuk Kesehatan
Manfaat Air Kelapa Untuk Kesehatan - Air kelapa tidak hanya menyegarkan tenggorokan kala terik matahari menerpa.

Air kelapa juga bermanfaat bagi kesehatan perempuan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan air kelapa seperti dikutip dari laman Bold Sky.

Minuman yang aman bagi kehamilan. Air kelapa dapat meredakan morning sickness dan mencegah muntah-muntah. Selain mengandung elektrolit, kalsium, potasium, sodium, air kelapa juga mengandung vitamin C yang dibutuhkan selama kehamilan.

Air kelapa juga mengandung lauric acid yang ditemukan dalam ASI. Antibakterial dan antimikroba membuat air kelapa menjadi pelindung tubuh dari infeksi.

Menyembuhkan infeksi saluran kemih. Air kelapa dapat membunuh bakteri penyebab infeksi yang lazim dihadapi sebagian besar perempuan. Minumlah air kelapa dua kali sehari jika Anda menderita infeksi itu.

Menjaga tubuh dari dehidrasi. Air kelapa adalah salah satu minuman terbaik bagi kesehatan perempuan. Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan. Jadi, kapanpun Anda mengalami dehidrasi, minumlah air kelapa. Selain menghilangkan dehidrasi, air kelapa juga membuang toksin dari dalam tubuh.

Membantu menurunkan berat badan. Manfaat ini juga berlaku bagi pria. Air kelapa mengenyangkan namun rendah kalori. Minuman bebas lemak itu juga menurunkan level kolesterol LDL dan mebakar lemak tubuh.

Baik untuk kulit. Bila ingin memiliki kulit yang lembut, bersih, dan lembab, minumlah air kelapa.

(nan)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2013

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/356528/manfaat-air-kelapa-bagi-kesehatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb