Langsung ke konten utama

Keuntungan Ikut Organisasi Mahasiswa

Hai teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini, semoga kalian semua baik semua dan sukses dalam menjalankan aktivitas masing-masing. Hari kemarin kita sudah mencoba mengulas pentingnya berorganisasi saat masuk Perguruan Tinggi (PT). Pada ulasan kali ini, saya akan mencoba mengulas secara lebid detai, seperti apa dan seberapa besar sebenarnya maaf organisasi kampus dalam mendukung kemampuan akademik dan membuka wawasan mahasiswa ketika sudah terjun di tengah masyarakat, selepas dari kampus.

Sebagaimana dalam uraian saya hari kemarin, bahwa banyak sekali manfaat bisa teman mahasiswa maupun calon mahasiswa baru dapatkan ikut bergabung dengan organisasi intra maupun ekstra kampus, yang hampir sebagian besarnya tidak akan pernah teman-teman dapatkan di bangku kuliah dalam kelas, maupun dari ceramah dosen, yang terkadang seperti penjual obat, jenuh dan membosankan. Dan ini sebenarnya bisa menjadi nilai jual tersendiri bagi teman di mata mahasiswa lain, maupun dosen, sebagai mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih.

Memilih bergabung dalam organisasi intra maupun ekstra kampus, sebagaimana saya jelaskan dalam ulasan kemarin, tentu memiliki kelebihan dan berdampak besar bagi setiap teman mahasiswa, baik selama mengenyam pendidikan di PT maupun setelah keluar dari PT. Berikut beberapa keuntungan yang bisa teman-teman mahasiswa dapatkan ketikan menjatuhkan
http://www.fileskripsi.com/
pilhan bergabung dengan organisasi intra dan ekstra kampus :

a. Melatih kemampuan berbicara. Sebagai orang yang baru pertama kali terlibat dalam forum-forum diskusi maupun saat aktivitas perkuliahan di dalam kelas dengan teman dan dosen, palagi berbaur dengan banyak teman mengenal dunia kampus, untuk berbicara mengemukakan pendapat seringkali teman mahasiswa yang baru masuk nampak kaku dan merasa cagung, akibat tidak terbiasa. Dengan ikut organisasi, lambat laun teman-teman akan terbiasa dengan sedrinya

b. Mengasah mental. Kalau mau jujur ketika baru pertama kali menginjakkan kaki dan berbaur dengan banyak teman dengan latar belakang cukup beragam, mulai dari suku, ras, maupun agama, termasuk dalam hal karakter, di butuhkan waktu dan mental untuk bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut. Organisasi mengajarkan kita untuk mampu tampil percaya diri, tentunya dengan mental lebih, baik di forum diskusi maupu di dalam kelas, di bandingkan mahasiswa lain yang tidak berorganisasi.

c. Memperluas jaringan dan memperbanyak teman. Sebagai mahluk sosial yang tidak pernah bisa terlepas dari keberadaan orang lain, dan di zaman yang penuh dengan persaingan saat ini, jaringan dan hubungan pertemanan yang luas mutlak dibutuhkan, sebagai salah satu cara mempermudah proses transportasi pengetahuan dan mempermudah mendapatkan pekerjaan menjanjikan. Melalui organisasi pula kita bisa berkenalan dengan banyak orang

d. Belajar menghargai perbedaan. Di lingkungan PT, dari sekian banyak mahasiswa yang ada, terlebih PT di Kota besar dan menjadi dambaan banyak siswa sebagai tempat kuliah selepas dari bangku sekolah, tidak semuanya berasal dari daerah yang sama, tempat PT berada, tetapi sangat beragam.

Mulai dari daerah, suku, agama, bahasa bahkan ras, termasuk perbedaan dalam hal prilaku dan karakter setiap mahasiswa sudah pasti berbeda-beda. Demikian halnya di organisasi kampus terdapat teman dengan karakter beragam. Di sanalah kita dituntut agar senantiasa mampu menghargai perbedaan, bukan malah menciptakan perselisihan dan permusuhan, yang bisa menimbulkan pertikaian antar kelompok suku dan golongan tertentu.

e. Belajar kepemimpinan dan bermasyarakat. Ada pepatah bijak mengatakan, sejauh-jauh burung terbang, pasti akan kembali jua. Demikianlah di organisasi kemahasiswaan, pelajaran paling penting perlu kita camkan adalah, belajar menjadi seorang pemimpin yang mampu mengatur dan mengelola berbagai sumber daya dan manajemen organisasi secara profesional dan memperbanyak pergaulan. Kita berangkat dari masyarakat, pada ahirnya akan kembali ke tengah masyarakat pula.

Ok teman-teman sekalian, sampai di sini dulu ulasan mengenai pentingnya ikut organisasi kemahasiswaan, ketika teman-teman sudah memantapkan diri masuk perguruan tinggi. Sukses buat teman calon mahasiswa kalian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil