Lulus Ujian Nasional (UN) dengan nilai memuaskan bagi teman-teman siswa tentu menjadi kebanggaan tersendiri, sebab dengan begitu akan semakin mempermudah teman-teman bisa melenggang mulus, tanpa terlalu banyak menemui rintangan, memasuki Perguruan Tinggi (PT) yang diidamkan. Tidak seperti teman calon mahasiswa lain yang nilainya pas-pasan atau mungkin di bawah standar, harus siap berjuang sekuat tenaga, memeras otak berfikir bagaiman bisa mendapatkan tiket lulus masuk PT.
Tetapi ada satu hal yang kerap luput dari perhatian dan seringkali diabaikan teman-teman calon mahasiswa yang hendak masuk perguruan tinggi, terutama dibenturkan pada pilihan mengambil keputusan, memilih jurusan. Tidak sedikit di antara teman calon mahasiswa harus terjebak pada pilihan membimbangkan dan menyesatkan. Ini terjadi akibat ketidak cermatan teman calon mahasiswa dalam menentukan jurusan, yang hendak menjadi pilihan sesuai keinginan.
Sebagian besar teman calon mahasiswa dalam mengambil jurusan, kerap dilakukan secara asal-asalan, tanpa pertimbangan matang, ikutan teman dan mengikuti pilih
an orang tua. Padahal kemantapan menetukan pilihan jurusan, sesuai keinginan akan sangat menentukan, baik dalam hal pemahaman, keberlanjutan semangat, motivasi menjalankan aktivitas perkuliahan, termasuk target jangka panjang untuk jaminan masa depan.
Karena itu, agar teman-teman tidak terjebak pada persoalan yang sama, dan tidak menyesal dikemudian hari, ada baiknya teman calon mahasiswa sebaiknya sebelum mengambil keputusan memilih jurusan tertentu. Ada baiknya melakukan langkah berikut, di samping itu pertimbangan rasional tentang prospek jurusan sebagai jaminan mendapatkan pekerjaan mesti harus dikedepankan. Berikut beberapa hal yang meski teman lakukan sebelum menetukan pilihan jurusan di PT :
a. Mendiskusikan dengan teman. Mendiskusikan jurusan yang hendak diambil sebagai pilihan belajar di PT dengan teman, sedikit tidak akan membantu wawasan berfikir tentang kelebihan dan kekurangan jurusa pilihan. Apakah sesuai dengan kemampuan atau tidak.
b. Meminta pendapat guru di sekolah. Pendapat dan masukan guru disekolah juga cukup penting sebagai bahan pertimbangan, ketika hendak mengambil jurusan. Sebab walau bagaimanapu, secara pengalaman dan pemahaman mengenai potensi yang kita miliki, banyak diketahui oleh guru.
c. Mempelajari dan memahami setiap jurusan yang ada, kelebihan-kekurangan, baik-buruk serta pluang kedepan mewujudkan dan mencapai cita-cita yang didambakan. Sebab pertimbangan prospek jurusan yang bisa memudahkan mendapatkan pekerjaan meski menjadi pertimbangan terkuat, ketika hendak mengambil jurusan, apalagi dijaman sekarang, mendapatkan pekerjaan tidak mudah, kalau tidak memiliki keahlian dan keterampilan.
d. Pilihlah jurusan yang memberikan keahlian dan keterampilan. Adanya kebijakan pemerintah memberlakukan moratoriun Pegawai Negeri Sipil (PNS), di samping mengakibatkan terjadinya defisit anggaran, juga akibat sudah terlalu banyak sarjana, yang dalam mencari kerja hanya mengandalkan ijazah dan gelar semata. Karena itu untuk mendapatkan pekerjaan, ijazah dan gelar kesarjanaan saja tidak cukup, kalau dibarengi keterampilan.
Tetapi ada satu hal yang kerap luput dari perhatian dan seringkali diabaikan teman-teman calon mahasiswa yang hendak masuk perguruan tinggi, terutama dibenturkan pada pilihan mengambil keputusan, memilih jurusan. Tidak sedikit di antara teman calon mahasiswa harus terjebak pada pilihan membimbangkan dan menyesatkan. Ini terjadi akibat ketidak cermatan teman calon mahasiswa dalam menentukan jurusan, yang hendak menjadi pilihan sesuai keinginan.
Sebagian besar teman calon mahasiswa dalam mengambil jurusan, kerap dilakukan secara asal-asalan, tanpa pertimbangan matang, ikutan teman dan mengikuti pilih
an orang tua. Padahal kemantapan menetukan pilihan jurusan, sesuai keinginan akan sangat menentukan, baik dalam hal pemahaman, keberlanjutan semangat, motivasi menjalankan aktivitas perkuliahan, termasuk target jangka panjang untuk jaminan masa depan.
Karena itu, agar teman-teman tidak terjebak pada persoalan yang sama, dan tidak menyesal dikemudian hari, ada baiknya teman calon mahasiswa sebaiknya sebelum mengambil keputusan memilih jurusan tertentu. Ada baiknya melakukan langkah berikut, di samping itu pertimbangan rasional tentang prospek jurusan sebagai jaminan mendapatkan pekerjaan mesti harus dikedepankan. Berikut beberapa hal yang meski teman lakukan sebelum menetukan pilihan jurusan di PT :
a. Mendiskusikan dengan teman. Mendiskusikan jurusan yang hendak diambil sebagai pilihan belajar di PT dengan teman, sedikit tidak akan membantu wawasan berfikir tentang kelebihan dan kekurangan jurusa pilihan. Apakah sesuai dengan kemampuan atau tidak.
b. Meminta pendapat guru di sekolah. Pendapat dan masukan guru disekolah juga cukup penting sebagai bahan pertimbangan, ketika hendak mengambil jurusan. Sebab walau bagaimanapu, secara pengalaman dan pemahaman mengenai potensi yang kita miliki, banyak diketahui oleh guru.
c. Mempelajari dan memahami setiap jurusan yang ada, kelebihan-kekurangan, baik-buruk serta pluang kedepan mewujudkan dan mencapai cita-cita yang didambakan. Sebab pertimbangan prospek jurusan yang bisa memudahkan mendapatkan pekerjaan meski menjadi pertimbangan terkuat, ketika hendak mengambil jurusan, apalagi dijaman sekarang, mendapatkan pekerjaan tidak mudah, kalau tidak memiliki keahlian dan keterampilan.
d. Pilihlah jurusan yang memberikan keahlian dan keterampilan. Adanya kebijakan pemerintah memberlakukan moratoriun Pegawai Negeri Sipil (PNS), di samping mengakibatkan terjadinya defisit anggaran, juga akibat sudah terlalu banyak sarjana, yang dalam mencari kerja hanya mengandalkan ijazah dan gelar semata. Karena itu untuk mendapatkan pekerjaan, ijazah dan gelar kesarjanaan saja tidak cukup, kalau dibarengi keterampilan.
e. Sesuaikan dengan tingkat kemampuan dimiliki. Banyak teman calon mahasiswa dalam mengambil jurusan, dilakukan secara asal-asalan, ikutan teman dan faktor gengsi semata. Masukan saya, jangan sekali sampai teman ceroboh melakukan hal tersebut, sebab akan bisa berakibat fatal bagi teman sendiri.
Komentar
Posting Komentar