Langsung ke konten utama

Sepeda Motor Berlapis Emas 24 karat

sepeda motor berlapis emas
sebagian besar masyarakat di dunia sepeda motor karena kepraktisannya, terkadang menjadi hobi. Tapi sepeda motor bisa menjadi symbol kemapanan.

Hal tersebut tidaklah mengherankan, terlebih bila motor inilah yang dijadikan penghias garasi rumah anda. Bagaimana tidak, dengan sepuhan emas asli 24 karat di sekujur tubuhnya, motor ini tentu akan menyilaukan mata para tetangga.

Dan hebatnya lagi, lapisan emas yang ada di motor ini bukanlah hanya sebuah aksen saja, namun benar-benar terbuat dari pelat emas 24 karat.

Seperti dikutip Streetfire, lapisan emas menjadi bagian dari modifikasi motor bergaya chooper ini, hampir seluruh detail motor ini dilapisi emas murni.

Mulai dari tangki bensin, spakbor depan dan belakang hingga palang pada pelek motor ini pun terbuat dari emas. Tidak hanya itu detail lain seperti lapisan blok mesin pun juga terbuat dari emas.

Bahkan rantai yang menghubungkan putaran mesin dan roda motor pun juga terbuat dari logam abadi ini.

Seluruh detail tersebut, berpadu apik dengan siraman aksen krom di banyak bagian yang secara langsung mampu menhadirkan kesan elegan dan mewah sekaligus.

Karena itulah tidaklah salah bila banderol motor ini pun selangit yakni mencapai US$ 500.000 atau sekitar Rp 4,58 miliar.

Dan tidak heran bila dengan harga segitu, motor ini pun juga menjadi salah satu kandidat motor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju

Embrio Pada Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Tumbuh tumbuhan berawal dari embrio, embrio akan muncul karena adanya pembuahan dan polinasi. Kormus yang sudah memperlihatkan diferensiasinya dapat kita lihat seperti: akar,batang daun,semua itu terbentuk dari embrio,dimana embrio tersebut akan berkembang menjadi tumbuhan,tumbuhan yang dewasa akan menghasilkan bunga,dan kemudian menjadi buah melalui proses polinasi.sedangkan pembuahan merupakan pristiwa peleburan antar sel telur yang terjadi pada kandung lembaga dengan suatu inti yang berasal dari serbuk sari. Sudah jelas dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diawali dengan polinasi, kemudian tahap pertahap membentuk zigot dan kemudian berkembamg menjadi embrio. Biji dibatasi sebagai embrio, yang merupakan embrio sporofit diploid belum dewasa yang berkembang dari zigot, dikelilingi oleh jaringan nutrisi dan dilindungi kulit biji. Secara umum embrio terdiri dari akar yang disebut radikula , meristem pucuk apical yang disebut epikotil

KONSEP KETUHANAN

1. Dinamisme Dinamisme merupakan transide dari bahasa yunani yaitu dynamis yang berarti kekuatan. Menurut paham ini bahwa masyarakat akan mempunyai keyakinan bahwa benda-benda yang berada di sekelilingnya bisa mempunyai kekuatan bathin yang misterius, biasanya ini terjadi pada masyarakat primitif pemberian nama terhadap kekuatan batin yang misterius , berbeda di masing –masing Negara sesuai dengan bahasa mereka namun tujuan adalah sama yaitu tertuju pada kekuatan bathin itu atau di sebut mana. Mana merupakan sesuatu yang tidak dapat di lihat yang nampak hanyalah efeknya saja dalam artian dia ada tapi tidak bisa kita lihat. Mana itu ada yang baik ada yang buruk, paham dinamisme mensejajarkan agar mengambil mana yang baik-baik dan menjahui mana yang lebih buruk karena itu dapat menimbulkan mudarat, kalau kita perhatikan pada saat-saat sekarang ini bahwa “mana” itu sudah mulai pudar di karenakan banyak pemikiran intelek dan juga ke primitifan dari masyarakat itu sudah mulai berkurang di k