Laceratum (vulnus laceratum) sering disertai
luka lecet (excoriasis), yakni luka atau rusaknya jaringan kulit luar, akibat
benturan dengan benda keras, seperti aspal jalan, bebatuan atau benda kasar
lainnya. Sementara luka tusuk (vulnus functum), yakni luka yang disebabkan
benda tajam seperti pisau, paku dan sebagainya. Biasanya pada luka tusuk, darah
tidak keluar (keluar sedikit) kecuali benda penusuknya dicabut. Luka tusuk
sangatberbahaya bila mengenai organ vital seperti paru, jantung, ginjal maupu
abdomen.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk
luka tusuk, salah satunya adalah reaksi korban saat ditusuk atau saat pisau
keluar, hal tersebut dapat menyebabkan lukanya menjadi tidak begitu khas. Atau
manipulasi yang dilakukan pada saat penusukan juga akan mempengaruhi.
Penyembuhan luka yang normal memerlukan suatu
rangkaian peristiwa yang kompleks yang terjadi secara simultan pada jaringan
epidermis, dermis dan subkutis, itu suatu yang mudah membedakan penyembuhan
pada epidermis dengan penyembuhan pada dermis dan perlu diingat bahwa peristiwa
itu terjadi pada saat yang bersamaan. Proses yang kemudian terjadi pada
jaringan yang rusak ini ialah penyembuhan luka yang dibagi dalam tiga fase
yaitu fase inflamasi, fase proliferasi dan fase remodelling jaringan yang
bertujuan untuk menggabungkan bagian luka dan mengembalikan fungsinya. Peran
perawat tentunya sangat penting dalam memberikan perawatan luka robek agar
proses penyembuhan luka dapat lebih cepat dan pulih.
Download makalah ini selengkapnya di sini
Komentar
Posting Komentar