Judul Skripsi Ilmu 'Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang'
Selamat malam teman-teman blogger, bagaimana kabarnya.. moga baik-baik saja ya dan tetap dalam lindungan Yang Maha Kuasa,.
Oke.... kali ini sedikit saya mau share judul skripsi Ilmu Komunikasi yang judulnya ' Pengaruh
Komunikasi Interpersonal Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang' bagi yang tengah menyusun skripsi kebetulan lagi butuh refrensi dan ada kaitan judulnya dengan judul ini. gak ada salahnya mendownload file lengkapnyanya.
sedikit proglog dari isi judul di atas..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Manusia di dalam
kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan
kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu
hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi
sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu
sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.
Organisasi adalah sebuah sistem
sosial yang kompleksitasnya jelas terlihat melalui jenis, peringkat, bentuk dan
jumlah interaksi yang berlaku. Proses dalam organisasi adalah salah satu faktor
penentu dalam mencapai organisasi yang efektif. Salah satu
proses yang akan selalu terjadi dalam organisasi apapun adalah proses
komunikasi. Melalui organisasi terjadi pertukaran informasi, gagasan, dan
pengalaman. Mengingat perannya yang penting dalam menunjang kelancaran
berorganisasi, maka perhatian yang cukup perlu dicurahkan untuk mengelola
komunikasi dalam organisasi. Proses komunikasi yang begitu dinamik dapat
menimbulkan berbagai masalah yang mempengaruhi pencapaian sebuah organisasi
terutama dengan timbulnya salah faham dan konflik
Komunikasi
memelihara motivasi dengan memberikan penjelasan kepada para pegawai tentang
apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka mengerjakannya dan apa yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja jika sedang berada di bawah standar.
Aktivitas komunikasi di
perkantoran senantiasa disertai dengan tujuan yang ingin dicapai. sesama dalam
kelompok dan masyarakat. Budaya komunikasi dalam konteks
komunikasi organisasi harus dilihat dari berbagai sisi. Sisi pertama adalah
komunikasi antara atasan kepada bawahan. Sisi kedua antara pegawai yang satu
dengan pegawai yang lain. Sisi ketiga adalah antara pegawai kepada atasan.
Masing-masing komunikasi tersebut mempunyai polanya masing-masing.
Di antara kedua belah pihak harus ada two-way-communications
atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik, untuk itu
diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik
cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Komunikasi merupakan
sarana untuk mengadakan koordinasi antara berbagai subsistem dalam perkantoran.
Menurut Kohler ada dua model komunikasi dalam rangka meningkatkan
kinerja dan mencapai tujuan perkantoran ini. Pertama, komunikasi koordinatif,
yaitu proses komunikasi yang berfungsi untuk menyatukan bagian-bagian
(subsistem) perkantoran. Kedua, komunikasi interaktif, ialah proses pertukaran
informasi yang berjalan secara berkesinambungan, pertukaran pendapat dan sikap
yang dipakai sebagai dasar penyesuaian di antara sub-sub sistem dalam
perkantoran, maupun antara perkantoran dengan mitra kerja. Frekuensi dan
intensitas komunikasi yang dilakukan juga turut mempengaruhi hasil dari suatu
proses komunikasi tersebut.
Dalam
hal komunikasi yang terjadi antar pegawai, kompetensi komunikasi yang baik akan
mampu memperoleh dan mengembangkan tugas yang diembannya, sehingga tingkat
kinerja suatu organisasi (perkantoran) menjadi semakin baik. Dan sebaliknya,
apabila terjadi komunikasi yang buruk akibat tidak terjalinnya hubungan yang
baik, sikap yang otoriter atau acuh, perbedaan pendapat atau konflik yang
berkepanjangan, dan sebagainya, dapat berdampak pada hasil kerja yang tidak
maksimal.
Peningkatan kinerja pegawai secara perorangan akan
mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan dan memberikan feed
back yang tepat terhadap perubahan perilaku, yang direkflesikan dalam
kenaikan produktifitas.
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Palembang merupakan salah satu organisasi formal di lingkungan
aparatur pemerintah yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam
pembangunan khususnya kota Palembang. Program-program kerja yang dirancang
bertujuan untuk menmpromosikan dan melindungi bidang kepariwisataan yang
merupakan aset negara yang sangat penting sehingga sangat diharapkan kinerja
yang optimal yang dapat diwujudkan melalui peranan komunikasi yang efektif
supaya dapat memenuhi peran dan fungsinya sebagai aparat pemerintah yang
mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara ini.
Download Selengkapnya di sini : Tusfile (Skripsi Komunikasi )
4share (Skripsi Komunikasi)
Komentar
Posting Komentar