Langsung ke konten utama

Apakah Konsep Dasar Asuransi..?

Pada mulanya konsep awal asuransi terbentuk di Inggris melalui tanggung renteng antara sesama pemilik kapal untuk bersama sama mengumpulkan dana dalam jumlah tertentu untuk mengganti kerugian yang timbul pada anggota kelompok.

Konsep ini kemudian meluas kepada pengusaha lainnya.

Pada konsep awal, masing-masing anggota mengumpulkan sejumlah dana yang akan dipergunakan untuk membantu anggota yang terkena musibah untuk kembali dapat menjalankan bisnisnya. Untuk itu setiap kali terjadi musibah, masing masing anggota akan kembali diminta untuk meletakkan dananya untuk mengembalikan dana milik perkumpulan ke posisi semula.


Konsep ini kemudian berkembang menjadi konsep asuransi yang disebut dengan bilangan banyak. Konsep bilangan banyak menyebutkan untuk dapat memberikan jaminan yang memadai, perusahaan asuransi harus memiliki cukup banyak nasabah yang membeli pertanggungan se jenis.

Setelah semua itu terpenuhi, perusahaan asuransi dapat menjual produk asuransi dan menetapkan besaran premi yang harus dibayar nasabah sesuai dengan tinggi rendah resiko yang akan dipertanggungkan oleh nasabah tersebut. Dalam menetapkan besaran premi, perusahaan asuransi harus mempertimbangkan beberapa hal berikut; cadangan dana yang disiapkan apabila terjadi klaim di kemudian hari, dana operasional perusahaan asuransi dan keuntungan untuk pemegang saham.

Beberapa tahun terakhir, sejalan dengan tingginya tingkat persaingan perusahaan asuransi, beberapa perusahaan asuransi menetapkan besaran premi dengan tidak mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas. Beberapa perusahaan tidak mencadangkan dana yang cukup untuk mengganti apabila terjadi klaim dari nasabah di kemudian hari.

Hal ini menyebabkan munculnya komplain dari nasabah dimana perusahaan asuransi tidak melakukan pembayaran klaim sesuai dengan yang diperjanjikan ataupun jangka waktu pembayaran klaim yang tidak sesuai dengan yang dinyatakan sebelumnya. Selain itu, kondisi ini memaksa pemerintah sebagai regulator (dalam hal ini Biro Asuransi dibawah Departemen Keuangan) untuk menutup perusahaan asuransi terkait.

Karena itu, pastikan untuk mendapatkan informasi yang cukup tentang keadaan keuangan sebuah perusahaan asuransi sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi dari sebuah perusahaan asuransi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Afeksi Pada Remaja

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan. . Menurut Singgih perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya . Menurut H. Werner perkembangan lebih menujukkan pada perubahan dalam satu arah da bersifat tetap. Perkembangan juga diartikan sebagai ”peruibahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”. Perkembangan merupakan perubahan psikofisik sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada remaja yang ditunjang oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu. Dimana pada perkembangan afeksi remaja ini ju...

METODELOGI PENELITIAN

A. Pengertian Metotelogi berasal dari kata methodology artinya ilmu yang menerangkan metoda-metoda/caracara. Penelitian adalah terjemahan dari bangsa ingris “research” yang terdiri dari kata re (mengulang) dan search (pencarian, penelusuran dan penelitian), maka reseach dapat diartikan berulang melakukan pencarian. Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia dalam Irwan Soehartono (2000:1), penelitian berarti pemeriksaan yang teliti. Jadi metodelogi penelitian adalah seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang yang berkenaandengan masalah yang tertentu untuk diolah, dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan pemecahan masalahnya. B. Sejarah Perkembangan Metodologi Penelitian Hadi mengatakan dalam Wardi Bachtiar (1997:9) tampaknya para pakar metodologi penelitian sepakat dengan pendapat Fummel yang mengungkapkan bahwa sejarah perkembangan mencari kebenaran yang berlangsungdalam periode-periode pertama adalah trial er...

“ SIFAT DAN RUANG LINGKUP ILMU POLITIK”

Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Ilmu politik dapat di bedakan dengam ilmu social lain sejauh hal tersebut berkenan dengan wujud pengawasan atau kekuasaan di dalam masyarakat. Max webar memandang organisasi atau perkumpulan sebagai politk “ bila dan hanya apabila penyelenggaraan tatanan politik di laksanakan secara berkesinambungan dengan penggunaan paksaan terhadap anggota-anggota dalam batas teritorialnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kajian ilmu politik lebih di pusatkan pada hubungan-hubungan dan pola-pola intraksi individu dan politik juga lebih di pandang sebagai satu aspek dari prilaku manusia di dalam batas-batas lingkungannya Seb...